Kepada : Jodohku di masa depan
Hmm… masa depan? Bersama kamu? Selalu terpikirkan di benakku. Dalam kepalaku tergambar ketika kamu dan aku duduk di depan penghulu. Lalu bagaimana airmataku menetes ketika akhirnya para saksi mengucapkan ‘sah’. Momen yang sungguh tak ada duanya–aku harap hanya sekali itu saja dan tak terulang lagi sampai habis masa kita di dunia.
Memulai kehidupan baru denganmu, alangkah lucunya dalam pikiranku. Pagi hari, ketika aku membuka mata wajahmu akan menyapaku. Sore hari, harap-harap cemas aku akan menunggu pulang dari tempat kerja. Malam hari, dengan satu kecupan, kamu akan mengantarkanku mendatangi alam mimpi. Bersamamu, tak sendirian lagi. Betapa menyenangkan.
Di rumah kecil kita, setiap hari aku akan memasakkan sarapan untukmu. Bersama kita menyantapnya sembari menonton berita pagi dan mendiskusikannya. Pagiku takkan lagi sepi.
Hidupku akan lebih berwarna karena kamu ada. Tak sendiri lagi.
Ku harap kamu segera datang dan melukiskan rona dalam hidupku. Kan kulengkapi hidupmu. Kita akan bersama, tak sendiri lagi.
Yang selalu menantikanmu,
Aditia
suratuntukjodohku 